Nama : Nurul Fatwa Sari Utami
Npm : 18214266
Kelas : 4EA16
JURNAL
1
Judul : Perancangan Sistem E-Commerce Untuk
Memperluas Pasar Produk Oleh-Oleh Khas Pontianak
Penulis : Sandy Kosasi
PENDAHULUAN
Pemanfaatan teknologi informasi
dalam bidang perniagaan telah berkembang dengan sangat pesat melalui sejumlah
perubahan yang sangat signifikan dalam bentuk digitalisasi, mobilitas modal dan
liberalisasi informasi (Laudon & Traver, 2013). Konsumen (pelanggan) dapat
melakukan pemesanan dan pembelian tanpa batasan tempat dan waktu, tanggap akan
kekinian informasi (Xiaohui dkk., 2014). Mekanisme dan proses transaksi bisnis
semua dapat berlangsung secara online sehingga memudahkan dalam proses
pembayarannya untuk dalam dan luar negeri. Ekspansi usaha menjadi lebih
fleksibel, menjangkau pasar sasaran lebih luas, media promosi lebih murah dan
interaktif, kejelasan transparansi biaya operasional, digitalisasi produk/jasa,
memperlancar sistem pendistribusian, memberikan kemudahan transaksi komersial
melintasi batas-batas budaya dan negara dengan biaya yang relatif lebih
efektif, mempermudah membangun kemitraan bisnis dengan pola diferensiasi yang
sesuai kebutuhan dengan spesifikasi produk/jasa tertentu (Li & Hong, 2013).
Oleh karena itu, kebutuhan utama dalam perancangan E-Commerce adalah merupakan
sarana penting untuk menyebarluaskan informasi mengenai beragam keunikan produk
dan memperluas area pangsa pasar dengan sasaran untuk meraih keuntungan dan
daya saing yang lebih kompetitif dan bersifat global (Afsar dkk., 2013).
Pertumbuhan
usaha bisnis oleh-oleh khas Kota Pontianak tidak terlalu signifikan karena
hanya untuk konsumsi masyarakat lokal dan para wisatawan untuk kurun waktu
tertentu saja. Kegiatan penjualan yang terbatas menyebabkan sejumlah industri
rumah tangga yang menghasilkan oleh-oleh khas Pontianak tidak bisa berkembang
dengan baik karena jumlah pembelinya terbatas. Satu di antaranya adalah usaha
oleh-oleh milik Toko A Long. Sejauh ini dengan kondisi ekonomi yang belum
begitu baik dan cenderung stagnan membuat pemilik mencari terobosan baru dengan
menjajaki peluang bisnis memperluas pangsa pasar secara online melalui
pemanfaatan sistem E-Commerce. Mobilitas dan liberalisasi pasar yang terbatas
membuat pihak manajemen harus melakukan inovasi perluasan pasar sasaran melalui
perancangan dan pemanfaatan E-Commerce. Teknologi E-Commerce merupakan suatu
mekanisme bisnis yang bekerja secara elektronik dengan memfokuskan kepada
transaksi bisnis secara online dan memiliki kesempatan untuk membangun hubungan
yang lebih manusiawi dan memiliki personalisasi dengan pelanggan tanpa
bergantung kepada ruang dan waktu (Li & Yang, 2014).
METODE
Bentuk penelitian studi kasus dengan pendekatan
kebutuhan perluasan pasarnya menggunakan analisis kesempatan pasar sasaran,
perancangan model bisnis,antarmuka pelanggan, komunikasi pasar dan rancangan
implementasi. Instrumen penelitian menggunakan teknik wawancara dan observasi,
dan untuk pengambilan sampelnya menggunakan teknik purposive sampling. Data
penelitian ini berasal data primer dan data sekunder.
HASIL
Hasil
dari penelitian ini adalah Kebutuhan perancangan proses bisnis sistem
E-Commerce diawali dengan melakukan penelusuran, mengidentifikasi dan
menganalisis untuk memenuhi semua kebutuhan informasi yang berhubungan dengan
konten dan fitur-fitur yang melekat pada dimensi produk oleh-oleh khas Kota
Pontianak. Kegiatan ini untuk menggali semua kebutuhan mengenai informasi
setiap proses bisnis, agar model aplikasi dan prosedur situs perniagaan
memiliki kesesuaian dengan proses bisnis konvensional.
KESIMPULAN
Perancangan
sistem E-Commerce khusus produk oleh-oleh khas Kota Pontianak memiliki
fasilitas untuk menyimpan data pribadi member (anggota) dengan dilengkapi
dengan username dan password untuk mengantisipasi penyalahgunaan oleh
orang-orang yang tidak bertanggung-jawab. Sistem E-Commerce ini juga
menyediakan fasilitas pembayaran melalui transfer bank dan Cash On Delivery.
JURNAL 2
Judul : IMPLEMENTASI E-COMMERCE SEBAGAI MEDIA
PENJUALAN ONLINE(STUDI KASUS PADA TOKO
PASTBRIK KOTA MALANG)
Penulis : Shabur Miftah Maulana,Heru Susilo dan Riyadi
PENDAHULUAN
Dalam dunia
bisnis, websitedalam bentuk e-commerce sudah merupakan kebutuhan dari suatu
bisnis yang telah maju saat ini untuk pengembangan usahan karena terdapat
berbagai manfaat yang dimiliki oleh e-commerce.Diantaranya adalah para konsumen
tidak perlu datang langsung ke toko untuk memilih barang yang ingin dibeli dan
bagi perusahaan dapat melaksanakan kegiatan transaksi selama 24 jam.
METODE
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
deskriptif dimana penelitian deskriptif sesuai dengan tujuan penelitian. Selain
menggunakan penelitian deskriptif penelitian ini juga menggunakan metode
kualitatif.
HASIL
1. Data
Collection ( Pengumpulan data )
Pengumpulan
data dalam implementasi e-commerce disini dilakukan dengan cara wawancara dan
dokumentasi dengan pemilik toko Hasil dari wawancara yang dilakukan dengan
pemilik toko pada tanggal 8 Maret 2015 adalah sebagai berikut :
- Peneliti : Bagaimana untuk sistem penjualan yang ada pada toko Pastbrik saat ini ?
- Informan : Sistem penjualan saat ini masih menggunakan sistem penjualan offline dimana pembeli langsung datang ke toko untuk melihat barang yang diinginkan dan apabila pembeli merasa tertarik untuk membeli barang yang diinginkan dapat langsung dibayar dikasir.
- Peneliti: Bagaimana untuk mempromosikan produk baru kepada pelanggan ?
- Informan: Saat ini untuk promosi produk baru menggunakan media sosial seperti instagram, twitter, facebook atau dengan mensponsori beberapa acara musik.
- Peneliti: Apa masalah atau kendala yang dihadapi dalam sistem penjualan yang berjalan saat ini ?
- Informan: Masalah yang saya hadapi dalam sistem yang berjalan saat ini adalah tentang keluhan pelanggan untuk mengetahui ketersediaan barang, kapan adanya diskon dan selain itu dalam mempromosikan barang baru yang mana saya harus mensponsori sebuah acara dimana hal tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar serta persaingan dengan toko pakaian yang lain yang sudah mulai menggunakan sistem penjualan online.
2. Data Managing
( Mengolah Data ) Dalam tahap ini setelah proses wawancara dan dokumntasi maka
diperoleh data yang digunakan dalam melakukan implementasi E-Commerce. Adapun
data tersebut adalah sebagai berikut : Perangkat lunak yang digunakan, Software
yang digunakan dalam pembuatan e-commerce, fitur tambahan yang dibutuhkan yang
akan digunakan dalam pembuatan e-commerce tersebut.
3. Reading,
Memoring Pada tahapan ini digambarkan proses sistem yang ada ataupun sedang
berjalan di toko Pastbrik pada saat ini yang mana masih bersifat konvensional.
Gambaran sistem yang sedang berjalan pada toko pastbrik saat ini.
4. Describing,
Classifying, Interpreting
Tahap ini
peneliti membahas tentang masalah atau kekurangan pada sistem yang berjalan di
toko Pastbrik saat ini. Adapun permasalahan tersebut adalah sebagai berikut :
Masih bersifat konvensional, Yaitu pembeli harus datang langsung ke toko
Pemasaran sangat terbatas karena hanya disekitaran kota malang saja Pembayaran
masih bersifat offline
5. Representing, Visualizing Pada tahap ini
dibuat suatu diagram konteks yang digunakan untuk menjelaskan hubungan yang
terjadi didalam sebuah sistem dengan lingkungan di luar sistem. Pada
implementasi e-commerce disini melibatkan dua pihak di lingkungan luar sistem
yaitu antara pemilik toko/admin dengan pelanggan/konsumen.
KESIMPULAN
1. Sistem penjualan yang digunakan oleh toko Pastbrik
saat ini masih menggunakan sistem konvensional/offline dimana pembeli untuk
mendapatkan barang yang diinginkan harus datang langsung ke toko untuk mencari
barang yang diinginkan jika barang yang diinginkan sesuai dengan apa yang
diinginkan pelanggan, pelanggan dapat langsung membayarnya di kasir. Sistem
penjuaalan seperti inisangatdirasa kurang efektif dan efisien dikarenakan
membutuhkan biaya dan waktu yang cukup lama bagi pelanggan untuk melakukan
proses transaksidan pelanggan akan merasa kurang dimanjakan.
2. Implementasi e-commerce dengan
menggunakan software opencart pada toko Pastbrik akan dapat membantu mengurangi
biaya yang dikeluarkan serta dapat menyampaikan informasi secara detail
mengenai produk maupun harga spesial yang diberikan kepada konsumen secara
online dan memudahkan proses transaksi tanpa harus datang ke toko secara
langsung sehingga dapat bersaing dengan toko yang sejenis dan mendapatkan hasil
yang lebih maksimal.
3. Kendala yang dihadapi dalam
mengimplementasikan e-commerce adalah minimnya sumber daya manusia yang memahami
dalam bidang penggunaan e-commerce sehingga belum dapat digunakan secara
maksimal, serta masih banyak pembeli yang masih kurang percaya akan tingkat
keamanan belanja online dan susah merubah kebiasaan untuk bertransaksi secara
online.
Perbandingan
Kedua Jurnal
Jurnal 1
Bentuk penelitian studi kasus dengan
pendekatan kebutuhan perluasan pasarnya menggunakan analisis kesempatan pasar
sasaran, perancangan model bisnis,antarmuka pelanggan, komunikasi pasar dan
rancangan implementasi. Instrumen penelitian menggunakan teknik wawancara dan
observasi, dan untuk pengambilan sampelnya menggunakan teknik purposive
sampling. Data penelitian ini berasal data primer dan data sekunder.
Jurnal 2
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
deskriptif dimana penelitian deskriptif sesuai dengan tujuan penelitian. Selain
menggunakan penelitian deskriptif penelitian ini juga menggunakan metode
kualitatif.
Kesimpulan
Berdasarkan perbandingan kedua jurnal tersbut dapat
disimpulakan bahwa kedua jurnal tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan
masing-masing. Misalnya pada jurnal 1 Data penelitian ini berasal data
primer dan data sekunder. Jurnal 2 menggunakan penelitian deskriptif penelitian
ini juga menggunakan metode kualitatif. Dimana jurnal ke 1 lebih baik karena Data
penelitian ini berasal data primer dan data sekunder.dibandingkan dengan jurnal
2 yang hanya menggunakan penelitian deskriptif penelitian ini juga menggunakan
metode kualitatif.
SUMBER :